menjelaskan menurut Al-Quran dan sains
Awal Mula Alam Semesta
Tahap Pertama
Sejak penciptaan sampai suhu kosmos turun menjadi seratus juta-juta-juta-juta-juta
derajat. Dalam tahap ini, seluruh kosmos yang terdiri atas ruang, materi, dan
radiasi telah ditentukan interaksinya, sifat serta kelakuannya, pada waktu itu,
segala macam interaksi antara materi dan radiasi dapat ditunjukkan sama
kuatnya, yang menurut pengamatan Abdus Salam menampakkan diri sebagai simetri
dengan menunjukkan pada bagian akhir ayat 3 surat Al-Mulk yang menyatakan sebagai
berikut:
“Yang
telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? “ (Q.S. Al-Mulk: 3). Dalam tahap ini, kandungan energi
dan materi dalam alam semesta ditentukan jumlahnya.
2.
Tahap Kedua
Sejak berakhirnya tahap pertama
sampai suhu kosmos turun hingga mancapai 100.000 juta derajat. Kerapatan materi
dalam alam semesta adalah 4 juta ton tiap liter. Dalam tahap ini, bahan
penyusun nulkir yaitu penyusun inti-inti atom telah tertentu jumlahnya.
3.
Tahap Ketiga
Sejak
berakhirnya tahap kedua sampai suhu kosmos tinggal 1000 juta derajat dan
kerapatan materinya tinggal dua puluh kilogram tiap liter. Dalam tahap ini,
muatan kelistrikan di alam semesta telah ditetapkan.
4.
Tahap Keempat
Sejak berakhirnya tahap ketiga
sampai suhu kosmos berada di bawah 100 juta derajat. Kerapatan materinya hanya
sepersepuluh kilogram tiap liter. Dalam tahap ini dimulai penyusunan inti-inti
atom. Selain itu, ada kemungkinan terjadinya beberapa pengelompokan materi
sebagai akibat dari adanya ketidakseragaman lokal, yang nantinya akan
berevolusimenjadi galaksi-galaksi.
5.
Tahap Kelima
Sejak
berakhirnya tahap keempat sampai mulai terbentuknya atom-atom sehingga elektron
bebas dalam kosmos menjadi sangat berkurang jumlahnya. Dalam tahap ini, cahaya
mengisi seluruh ruang kosmos.
6.
Tahap Keenam
Ketika kabut materi yang terdiri
dari atom-atom mulai mengumpul dan membentuk bintang-bintang ini terdapat
matahari yang dikitari oleh bumi dan planet-planet.
Al-quran
selalu mengatakan dengan tepat, seperti adanya efek relavistik yang mengenai
panjang waktu pada kondisi tertentu alam sekitar, terpadunya langit dan bumi,
serta adanya sop cosmos sebelum penciptaan langit dan bumi diciptakan
oleh Allah dalam enam masa, yaitu dalam waktu sekitar setengah juta sekon, pada
saat itu, alam semesta masih berada pada tahap keempat, tetapi dalam tahap
itulah, terbentuk suatu pengelompokan galaksi-galaksi yang mengisi langit dan
galaksi, yang dalam evolusinya, menghasilkan matahari dan bumi seperti sekarang
ini.
D. Anggota
Alam Semesta
Di dalam alam semesta terdapat banyak sekali
benda-benda angkasa atau benda-benda langit
antara lain galaksi, bintang, planet, komet, meteor dan benda –benda
yang ada diluar angkasa, dan diantara
angota-angota alam semesta antara lain adalah :
1.
Galaksi
Galaksi
adalah kumpulan benda-benda langit yang terdapat di dalam alam semesta ynag
berjumlah jutaan , macam-macam galaksi:
a.
Glaksi Bimasakti
Di temukan oleh seorang astronomidari inggris
Willian Harshel. Galaksi bima sakti
terdiri atas 400 milyar bintang. Dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun
cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer) dan galaksi ini merupakan
rumah bagi matahari dan juga planet-planetl lainnya termasuk bumi. Bentuk
galaksi ini spiral dan membentuk bintang baru setiap tahunnya.
b.
Galaksi Magelan
Galaksi magelan adalah galaksi yang paling dekat
dengan galaksi bilmasakti jaraknay kurang kurang lebih 150.000 tahun cahaya dan
berada di belahan langit selatan, dan bentuk galaksi ini tidak beraturan.
c.
Galaksi Ursa Mayor
Galaksi ini berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari
galaksi bimasakti. Galaksi ini berbentuk elips dan tepat.
d.
Galaksi Andromeda
Galaksi andromeda dikatagorikan sebagai galaksi
rasaksa, karena memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali
lebih besar dari galaksi bimasakti. Andromeda memiliki massa 300 sampai 400
billiun kali massa matahari. Berbentuk bulat khas dan dengan bentuk yang besar
itulah memudahkan galaksi ini untuk diamati melalui teleskop sederhana. Galaksi
andromeda berjarak 2,5 tuhun dari galaksi bimasakti.
2.
Bintang
Bintang adalah sebuah benda langit yang dapat
memancarkan cahaya dan panasnya sendiri, bintang memiliki ukuran yang
berbeda-beda setiap bentuknya. Beberapa buah bintang lebih kecil dari bumi dan
ada pula yang beribu-ribu besar bentuknya dari bumi.
Bintang terbuat dari kabut debu dan gas yang
sangat besar yang di sebut nebula. Terbentuknya bintang biasanya diawali dengan
penumpukan debu dan gas karena danya gaya yang kuat, sehingga mendorong debu
dan gas menjadi gumpalan bola yang besar. Di setiap tempat gaya itu mendorong
ke-arah pusat bola dan mengakibatkan tekanan yang sangat besar, akibat tekanan
ini maka suhuidalam bola semakin
meningkat sehingga pusat bola menjadi panas. Karena debu dan gas yang semakin
menekan kearah pusat dan menyebabkan bertamba naiknya suhu dan tekana pada bola
setelah beberapa waktu seperti itu gas-gas tersebut menyala dan terbentuklah
bintang baru.
Contohnya
adalah : Matahari dan Bintang.
Terimakasih atas kunjungannya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
0 Response to "Proses Terbentuknya Alam Semesta"
Post a Comment